Saya merindukan suatu hari, di mana masjid dipenuhi kaum muslimin. Mereka berusaha pergi ke rumah Allah dengan penuh suka cita, menunggu azan subuh dengan penuh kerinduan. Dari belakang muadzin, mereka menjawab lantunan azan yang berkumandang, penuh penghayatan. Mereka itu berada dalam pertemuan dengan Allah s.w.t.
Saya merindukan datangnya suatu hari, saat seorang muslim begitu menyesal dan sangat merasa sedih, gara-gara tertinggal solat Subuh, sekali sahaja. Itu kerana ia merasa kehilangan sesuatu yang benar-benar bernilai, lebih mahal dari dunia dan seisinya.
Saya merindukan suatu hari, saat pemimpin kaum muslimin di seluruh negeri Islam, menjamin keselamatan seorang muslim yang sedang solat di masjid. Baik solat Subuh ataupun solat-solat lainnya.
Saya merindukan suatu hari, saat mendapati agama Allah adalah agama bagi seluruh penduduk di muka bumi. Syariat Allah merupakan syariat yang menjadi landasan hukum bagi orang-orang berilmu. Kegelapan sirna, berganti semburat cahaya keadilan dan kebenaran.
Saya merindukan itu semua. Dan, saya meyakini bahwa kenyataan yang kita alami hari ini, sebelumnya adalah mimpi kemarin-kemarin. Sebagaimana saya meyakini, bahwa apa yang kita cita-citakan hari ini, akan terwujud esok hari, InsyaAllah.
Saya merindukan suatu hari, saat melihat semua harapan menjadi kenyataan yang dapat saya lihat sendiri dengan mata kepala saya sendiri.
Ini bukan ramalan, bukan pula mengutak-atik masalah ghaib. Tetapi, merupakan bukti janji Allah, Dzat yang tidak pernah ingkar janji.
Dalam kitab-Nya, Allah menjanjikan:
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang soleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi. Sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguh
Kemudian di ayat selanjutnya secara langsung:
“Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan ta’atlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.” (An-Nur: 56)
Inilah jalan untuk menjadi khalifah di muka bumi ini. Kita memohon kepada Allah agar dimudahkan segala urusan umat Islam. Diberikan kemuliaan bagi orang-orang yang taat dan direndahkan orang-orang yang bermaksiat kepada Allah. Disebarluaskan segala kebaikan dan dimusnahkan segala kemungkaran. Sesungguhnya Allah pemilik semua itu dan mampu untuk melakukan hal itu.
“Kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (Al-Mukmin: 44)
0 komen:
Catat Ulasan